Kamis, 12 November 2015

Foto bersama Glenn Fredly di Kantor Komisi Untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (Kontras) dalam acara  konferensi OMAH Munir tentang Munirpard di kantor KontraS Jl. Borobudur Jakarta Pusat, Sabtu (11/4/2014)

HAM Itu Gaya Hidup, Jokowi Harus Realisasikan Janjinya

Jakarta, Obsessionnews – Peristiwa konspirasi pembunuhan pegiat Hak Asasi Manusia (HAM) Munir sudah 11 tahun. Bukan hal yang gampang untuk menyelesaikan kasus Munir, sebagaimana benturan hukum dan politik menjadi alasan tersendatnya penyelesaian kasus ini. Pihak keluarga korban dan pegiat HAM tidak pernah bosan memberikan dukungan, untuk membuka kasus pembunuhan Munir 2004 silam.
Musisi papan atas, Gleen Fredly yang juga pendukung Jokowi 2014 bukan syarat untuk tidak menyuarakan HAM, namun dengan Nawa Cita Jokowi sehingga penyanyi dan pemain film ini berharap kepada Jokowi agar merealisasikan janjinya. Ia berharap Jokowi mampu memahami HAM itu sendiri yang harus dibuktikan selama dalam kepemimpinanya.


“Sebagaimana dalam nawacintanya Jokowi mesti menjadi pembuktian dalam kepemimpinanannya bahwa dia menyadari betul apa yang menjadi aspirasi di masyarakat maupun pada pegiat HAM sampai pada masalah HAM sendiri di Indonesia,” ungkap Gleen Fredly kepada wartawan usai menghadiri konferensi OMAH Munir tentang Munirpard di kantor KontraS Jl. Borobudur Jakarta Pusat, Sabtu (11/4/2014).
Menurut Gleen, memahami HAM bagi generasi muda begitu penting, baik melalui dialog dan berdiskusi. Gleen berharap melalui kebijakan Jokowi HAM di Indoneisa  mampu diselesaikan atau dituntaskan.
“Menurut saya masyarakat generasi baru penting melakukan dialog sehingga mampu dimengerti masyarakat pada umumnya, agar kebijakan keputusan Jokowi mengenai HAM di Idonesia bisa diselesaikan baik itu konsensus bersama atau sebuah dialog bahkan sampai iplementasi yang nyata,” katanya.


Pelantun lagu ‘Januari’ ini juga menilai Munir merupakan simbol reformasi yang turut mendedikasikan dirinya dalam berjuang menegakkan HAM. Sehingga menurutnya perlu memberikan dukungan moral terhadap Munir.
“Terpenting adalah dukungan moral itu paling penting menurut saya karena biar bagaimanapun, Munir sebagai simbol di era hari ini pasca reformasi kalau bicara HAM di Indonesia,” tegasnya.
“Kita tahu semua bicara HAM paling banyak meratifikasi tentang berkaitan dengan HAM tapi ketimbang iplementasi kita masih kurang dibandingkan dengan negara-negara Asia. Jadi kita percaya sebagai negara yang memiliki kemampuan dan kekuatan ekonomi yang diperhitungkan otomatis tidak lepas dari demokrasi Indonesia bisa bertumbuh juga dan menghargai HAM,” harapnya pula.



Ia mengatakan, penegakkan HAM bukan hanya berlaku pada aktivis tapi berbagai kalangan masyarakat  untuk dijadikan lifestyle atau gaya hidup. “Pencinta Munir itu bisa dimanapun karena panggilan nurani ya, kita sebagai orang Indonesia yang cinta Indonesia menjadi bangsa yang waras, ini penting lho ini bukan tugasnya saja aktivis tapi ini tugasnya juga media ini penting lho, ibu rumah tangga sampe penting,”cetusnya.
Jadi, lanjutnya, bicara HAM tidak sampai diadvokat saja pada akhirnya tidak sampai di situ. “Jadi bicara HAM menjadi lifestyle gaya hidup gitu, dimana diiplementasi dalam lagu, dalam pergaulan kah, apalagi dalam era digital sekarang, dan ruang belajar itu terbuka lebar kan untuk kita belajar kan,” imbaunya.
“Saya setuju dengan Munir berlipat ganda, artinya berlipat ganda disini semangatnya, kalau masalah advokasi itu  menjadi bagian teman-teman untuk mendorong itu,  tugas saya hanya memberi suport dukungan moril betapa pentinggnya permasalahan hak-hak asasi manusia menjadi salah satu pola didalam pertumbuhan demokrasi maupun berefek domino bicara hal-hal ekonomi, sosial dan budaya,” tuturnya.


Gleen menilai, diabadikannya nama Munir sebagai nama jalan di Belanda Kota Den Haag suatu kehormatan  yang luar biasa. Ini kehormatan luar biasa, dan sampai hari ini saya mempercayai bahwa apa yang disampaikan Jokowi pada saat berkampanye berpihak pada HAM.
“Semoga dalam pemerintahannya bisa melihat bukti nyata bahwa berbeda dengan pemerintahan sebelumnya karena Jokowi dipilih atas kepercayaan masyarakat termasuk saya,” tutupnya. (Asma)

http://obsessionnews.com/ham-itu-gaya-hidup-jokowi-harus-realisasikan-janjinya/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar